Fungsi dari hak akses file dan direktori (Chmod) adalah mengatur ijin akses terhadap suatu file/direktori kepada user, group dan user/group lain.
Ijin hak akses tersebut dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
READ (r). = dapat dibaca (baik file atau direktori)
WRITE (w). = dapat di tulis/edit (jika file) dan membuat file/direktori baru (jika direktori)
EXECUTE (x). = dapat di eksekusi (jika file) dan dimasuki (jika direktori)
Octal dari permisi tersebut adalah
4 = READ (r)
2 = WRITE (w)
1 = EXECUTE (x)
0 = No Permission
Contoh file dan folder:
drwx-r–r–
-rwx-r–r–
| | | |
| | | |
| | | |—–> Ijin (READ) Untuk Other selain user dan Group dibawah.
| | |——–> Ijin (READ) Untuk Group pemilik file/direktory.
| |———–> Ijin (READ,WRITE,EXECUTE) Untuk User/pemilik file/direktori tsb.
|————-> Tipe (- merupakan file, d merupakan folder)
Contoh Pertama:
Kita ingin memberikan ijin (READ,WRITE,EXECUTE) untuk User/Pemilik, akses (READ,EXECUTE)
untuk Group dan Other.
Perintahnya:
$chmod 755 file/folder
keterangan:
4+2+1 = 7 << untuk akses u (User)
4+1 = 5 << untuk akses g (Group)
4+1 = 5 << untuk akses o (Other)
Contoh Yang Ke-2:
Kita ingin memberikan ijin (READ,WRITE) untuk User/pemilik dan tidak ada ijin samasekali
untuk Group dan Other.
Perintahnya:
$chmod 600 file/folder
keterangan:
4+2 = 6 << untuk akses u (User)
0 << untuk akses g (Group)
0 << untuk akses o (Other)
Demikianlah tutorial tentang pengaturan hak akses file/direktori di Linux dengan CHMOD. Semoga dapat bermanfaat.
